Asean Economic Community (ACE) : Menuntut Kualitas Masyarakat yang Handal - Secara bertahap ASEAN yang beranggotakan Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina, Thailand, Vietnam, Burma, Laos dan Kamboja memastikan diri masuk dalam babak baru percaturan geoekonomi dan geopolitik global. Salah satu keputusan strategis tersebut yaitu pada KTT ASEAN ke-14 di Thailand Desember 2008, semua negara-negara ASEAN telah meratifikasi Piagam ASEAN (ASEAN Charter) dan sepakat Piagam ASEAN memasuki tahap entry to force, sehingga tiga pilar ASEAN Community yang meliputi ASEAN Economic Community, ASEAN Security Community, dan ASEAN Socio-Cultural Community akan segera diimplementasikan dan ditargetkan terintegrasi penuh pada tahun 2020, dipercepat menjadi tahun 2015 sesuai hasil KTT di Cebu pada tahun 2007. Untuk menjalin keakraban antara negara ASEAN, diperlukan pilar ketiga yakni pilar sosial budaya. Ini melengkapi pilar ekonomi dan pilar politik kemanan yang sudah berjalan. Hal ini dikarenakan tiap negara ASEAN memiliki kesamaan kebudayaan yang dapat merekatkan negara anggota ASEAN.
Pembentukan ASEAN Community tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota ASEAN sehingga mampu menghadapi persaingan pada lingkup regional dan global. Hal ini merupakan suatu kemajuan yang sangat signifikan sebagai respons terhadap care of human security yang mencakup keamanan ekonomi, keamanan pangan, keamanan kesehatan, keamanan lingkungan, keamanan individu, keamanan komunitas, dan keamanan politik. Salah satu keputusan menuju ASEAN Community adalah ditandatanganinya CAFTA (China ASEAN Free Trade Area) pada tahun 2009 dan mulai diimplemetasikan pada Jaunuari 2010. Hal ini dilator belakangi oleh kebangkitan dan pergerakan ekonomi China yang melejit satu dekade terakhir, sehingga menjadi peluang untuk meningkatkan jenis dan volume kemitraan kedua belah pihak. Banyak faktor yang menyebabkan CAFTA diproyeksi berjalan secara akseleratif, diantaranya kebudayaan cenderung sama (bangsa timur) sehingga kebutuhan (pasar) relatif tak berbeda dan letak geografis yang memungkinkan proses mobilisasi suplai dan demand berlangsung efisien. [1]

Memasuki gerbang Asean Economic Community "ACE" pada tahun 2015 sudah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah khususnya dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia yang handal, masyarakat yang mempunyai daya saing dibidang ekonomi yang nantinya dapat menjadi penyeimbang dan dapat terjun langsung kedalam Asean Economic Community tersebut.

Peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM khususnya melalui pendidikan sudah dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai program seperti pengganggaran dana BOS, Pendidikan Gratis, bahkan demi peningkatan SDM yang handal pemerintah dalam hal ini BKKBN selalu melakukan kerjasama lintas sektor dengan program Pendidikan Kependudukan bagi sekolah Formal, Non Formal dan Informal.

Selain itu BKKBN yang menjadi leading sektor dalam mengontrol jumlah penduduk juga mempunyai peran sangat penting dalam hal meningkatkan kualitas usaha mikro kecil dan menengah dengan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera atau yang kerap disapa UPPKS dengan harapan masyarakat yang mempunyai usaha kecil dapat meningkatkan kualitas usaha mereka sehingga nantinya usaha-usaha mikro ini mempunyai daya saing saat memasuki era Asean Economic Community.

Bersumber dari Data UPPKS Online, Provinsi Kalimantan Barat, beberapa Kelompok Usaha Kecil dan menengah di Kabupaten dan Kota yang mendapat dukungan BKKBN antara lain Kabupaten Sanggau 6 kelompok, Kabupaten Kapuas Hulu 1 kelompok, Kabupaten Bengkayang 4 kelompok, Kabupaten Kubu Raya 11 kelompok sedangkan Kota Pontianak 19 kelompok, kelompok-kelompok UPPKS binaan BKKBN tersebut bergerak dalam bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri Perdagangan dan Jasa. [2]

Dengan begitu melalui program-program pemerintah tersebut dapat memberikan manfaat yang besar kepada kelompok-kelompok usaha untuk dapat menciptakan daya saing dan menunjang perekonomian mereka dalam memasuki ekonomi global. (bangfad)

Ref:
1.    Asian Economic Community: http://en.wikipedia.org/wiki/Association_of_Southeast_Asian_Nations
2.    Data UPPKS KALBAR: http://aplikasi.bkkbn.go.id/uppks/