Dapat dilihat bahwa hampir separo (47 persen) wanita kawin tidak menginginkan anak lagi dan 3 persen menyatakan telah dioperasi sterilisasi. Empat puluh empat persen wanita kawin menginginkan mempunyai anak lagi; 15 persen ingin mempunyai anak lagi dalam waktu dua tahun, 23 persen ingin menunda kelahiran berikutnya dua tahun atau lebih, dan 6 persen menyatakan belum dapat menentukan waktunya. Tiga dari empat wanita kawin ingin menjarangkan kelahiran berikutnya atau tidak ingin mempunyai anak lagi. Angka ini menggambarkan proporsi wanita yang secara potensial memerlukan pelayanan keluarga berencana (KB).

Selain itu dapat dilihat bahwa keinginan membatasi kelahiran meningkat secara cepat sejalan dengan banyaknya anak lahir hidup; 84 persen wanita yang tidak mempunyai anak ingin mempunyai anak lagi dibandingkan dengan 7 persen wanita dengan dua anak. Di sisi lain, proporsi wanita yang tidak ingin mempunyai anak lagi meningkat dari 11 persen pada wanita yang mempunyai satu anak menjadi 58 persen pada wanita yang mempunyai dua anak, dan 80 persen atau lebih pada wanita yang mempunyai lima orang anak atau lebih